Categories
MY DIARY

Launching Pemeras Tenaga

betapa sakit hati ini saat harus mengemis – ngemis meminta jadwal acara launching pagi hari ini (1/5). dengan mudahnya mereka melemparkan diriku hingga akhirnya aku kecewa dan kembali duduk lemas di ruang sch. saat itu aku hampir saja menyerah, namun tiba tiba taufiq dan falahpun datang membantuku mencari informasi. akhirnya sedikit informasi ku dapat dari mereka. langsung aku bagi para reporter acara tersebut. tanpa pikir panjang akupun mengetik nama – nama angota m2net yang akan melangsungkan wawancara dan akupun aku ikutsertakan.

setelah semua usai 10:00 mereka bekerja sedangkan akupun kembali ke kamar untuk beristirahat karena mataku sedang kambuh lagi, maklum melanggar aturan dokter. akupun tertidur hingga pukul 13:00, hingga akhirnya beberapa anak redaksi mencariku dan bilang bahwa mereka mencariku. akhirnya aku paksakan dengan tenaga yang super apa adanya untuk pergi ke kolam dan mengambil wudhu.

akhirnya, aku sampai ke ruang redaksi tercintaku ini. akupun masuk dan melanjutkan tugas reporter lepasku. belum sempat aku masuk ternyata datang beberapa mahasiswa dari cssmora bertanya – tanya tentang web dan acara launching tersebut. akupun menjawab seadanya. setelah lama berbincang kamipun bersama – sama keluar untuk mencari berita, maklum mereka juga di utus untuk mencari berita.

saat aku ingin menuju gor untuk meliput akupun segera membalik arah menuju ke arah corner. ternyata di sana terdapat satu orang lagi berhubung kemarin dia berhalangan hadir oleh sebab sakit. akupun segera menyampaikan masalah perpisahan, namun respon dia adalah menjawab email yang telah aku kirimkan.

setelah aku berjuang mati – matian mengambil photo ke depan yang di sana isinya reporter cowok akhirnya akupun kembali untuk pergi beristirahat di ruang redaksi. namun, kemarahanku tiba – tiba hadir saat mereka melupakanku untuk mengajak makan, bukan aku tapi lebih tepatnya zizah. aku tak tega jika harus melihat mereka bahagia sedangkan kami sedang susah payah meliput, apalagi zizah aku tak tega mengingat sejak tadi pagi dia sudah susah payah mencari berita.

setelah itu akupun shalat untuk menghilangkan kemarahan yang terungkapuku tersebut. akupun segera bersiap meliput ke depan radio TSANIA FM. di sana kami benar – benar layaknya orang hilang. mas lukman (orang gor) tidak menjawab pertanyaan singkat yang kami lontarkan. sakit hati kami benar benar memuncak. saat itu akupun berniat mebuktikan kegigihan hatiku. kamipun segera menuju kantor Tsania dan mengambil photo, tak di sangka mereka memberikan aku akses yang mudah.

setelah semua selesai, akupun segera kembali ke niat awal yaitu wawancara pak ganjar selaku pemilik radio OZ FM. setelah aku bertanya – tanya akupun di lempar ke kru OZ yang lain. berhubung kami tidak dapat berbincang dengan pak Ganjar, akhirnya akupun segera meminta penggantinya.

setelah aku menemukan penggantinya (pak Candi). akupun segera melangsungkan perjanjian dan aku bertemu setelahaksi ambil bukuku. aku berbincang dengan begitu asyiknya hingga mas lukmanpun segera memperigati kami. setelah kami akhiri mas lukman berkata “mereka itu adalah reporter lepas kami” sambil menujuk kami di depan para tamu, sempat marah juga karena mereka ngaku – ngaku tapi apa daya, aku tak berani jika harus menyakitinya.

By azzahra

sedikit cuek.. tapi aslinya perhatian. banyak yang bilang cie galak.. hhe.. tapi kreatif.

One reply on “Launching Pemeras Tenaga”

Oh…mungkin posting kamu ini yang di anggap GOR bermasalah, lain kali kalo penging nyebut orang nya pake inisial atau[pun ciri dan kebiasaanya ,jangan langsung namanya , ini bisa sangat membahayakan Icaha..oke

Comments are closed.